Lanjutan - Sekelumit Kisah 25 Nabi dan Rasul Allah SWT (Jilid II)
Salah satu Kadar keimanan kita diukur dari wajibnya meng-imani para Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah. Mereka adalah manusia pilihan yang ditambahkan kemuliaan dan mukjizat.
11. Nabi Yusuf as.
Nabi Yusuf teramat sangat tampan, dan berbudi luhur. Selain itu ia dan Benyamin adalah anak yatim, sehingga Nabi Yaqub lebih menyayangi keduanya. Kasih sayang Nabi Ya'qub yang berlebihan membuat anak-anaknya yang lain iri. Akibatny sepakatlah mereka membuang Yusuf ke telaga Jub yang menyerupai sumurYusuf akhirnya ditemukan oleh Musafir yang singgah disana dan diperjual belikan di pasar budak Mesir. Akhirnya ia dibeli oleh seorang Raja Mesir saat itu dan dibawa pulang keistana. Raja melihat tanda-tanda kemuliaan pada diri Yusuf. Oleh karena itu Raja berpesan kepada permaisurinya, Zulaiha, agar memperlakukan Yusutf sebagai keluarga sendiri meski ia dibeli di pasar budak.
Menginjak dewasa, Yusuf kian gagah dan tampan. Segala gerak-geriknya mempesona. Zulaiha, ibu angkatnya, terpikat padanya. Kasih sayangnya yang semula berupa kasih sayang seorang ibu kepada anak, berubah menjadi kasih sayang seorang wanita terhadap dambaan hatinya. Zulaiha pun selalu berusaha agar Yusuf bersedia melayani nafsu birahinya, namun tidak pernah berhasil.
Luapan keinginan Zulaiha mencumbu Yusuf yang tidak terpenuhi, membuatnya sangat tersiksa. Maka memohonlah Zulaiha kepada Raja agar memenjarakan Yusuf. Permintaannya dikabulkan, dan Yusuf pun tidak keberatan. Yusuf percaya, itulah yang terbaik baginya sebelum terperangkap rayuan Zulaiha yang akan menjerumuskannya ke lembah nista.
Suatu malam Raja bermimpi melihat 7 ekor sapi gemuk-gemuk, dimakan oleh 7 ekor sapi kurus-kurus serta melihat 7 batang gandum hijau dan 7 batang gandum kering. Tidak seorang pun yang dapat menafsirkan makna mimpi tersebut, selain Yusuf. Lebih dari itu, Yusufjuga memberikan jalan keluar mengatasinya. Atas petunjuk Allah SWT, Yusuf menafsirkan mimpi Raja.
"Mesir akan mengalami masa subur selama tujuh tahun. Pada masa itu tanamilah tanah-tanahmu dengan gandum dan syair, kemudian simpan sebagian hasil panennya. Setelah itu akan datang musim kering selama tujuh tahun, yang mana kamu hanya akan dapat memakan gandum simpananmu itu."
Akhirnya Yusuf dibebaskan dari penjara. la kemudian diberi jabatan sebagai Menteri Ekonomi Mesir dengan kekuasaan besar. Itulah makna mimpi Yusuf sebelum dibuang oleh saudara-saudaranya, bahwa ia melihat 12 bintang, matahari serta bulan bersujud kepadanya. Atas kehendak Allah SWT pula, beberapa tahun kemudian Zulaiha dapat mendampinginya sebagai istri, Tentu Allah memudakan kembali Zulaiha dan mengembalikan kecantikannya yang telah pudar.
Sumber : Kisah Nabi Yusuf AS
12. Nabi Syuaib as.
Ia salah seorang Nabi dari bangsa Arab. terkenal sebagai juru pidato di antara para nabi, karena kebolehan dan kefasihannya dalam berdakwah, Allah mengutusnya untuk membimbing penduduk Madyan, sebuah desa di daerah Ma'an di pelosok negeri Syam.Penduduk Madyan yang rata-rata pedagang, selain kafir juga sangat curang dalam mu'amalat. Mereka tidak segan-segan mengurangi timbangan dalam menjual barang. Tapi Nabi Syu'aib tidak mampu mengubah keadaan ini sepenuhnya. Selain tidak mau mendengar ajarannya, orang-orang kafir juga mengancam sesamanya apabila mengikuti Nabi Syu'aib. Nabi Syu'aib sendiri tidak lepas dari ancaman kejahatan mereka.
Allah SWT tidak pernah membiarkan orang-orang beriman dalam kesulitan. Maka diselamatkanlah Nabi Syu'aib dari para pengikutnya. Kemudian Allah SWT membelah bumi penduduk kafir Madyan dan menyambarkan petir yang sangat dahsyat kepada mereka.
Sumber : Kisah Nabi Syuaib as
13. Nabi Ayyub as.
Kisah Nabi Ayyub adalah seorang yang kaya-raya. Tanah, ternak, dan keturunannya teramat banyak. Walaupun begitu Nabi Ayyub luar biasa takwa kepada Allah SWT sampai para Malaikat sepakat menggelarinya sebagai manusia terbaik pada zamannya.Karena Allah SWT menghendaki Nabi Ayyub lebih suci agar dapat dijadikan contoh ketaatan oleh umat manusia, maka Iblis diizinkan merampas semua harta kekayaan Ayyub. Secara berangsur-angsur habislah kekayaan Ayyub, Namun beliau hanya berkata.
"Wajarlah Allah mengambil kekayaanku, karena semua itu, milik-Nya."
Atas izin Allah, iblis kemudian memusnahkan seluruh keturunan Nabi Ayyub, namun beliau tetap sabar.
"Sudah sepantasnyalah Allah SWT mematikan, karena Dialah yang menghidupkan."
Terakhir kali iblis menebarkan berbagai macam penyakit ke tubuh Nabi Ayyub hingga ia lumpuh dan hanya terkapar di pembaringan. Masih dengan sabar Nabi Ayyub memohon.
"Yaa Allah aku rela Engkau cabut semua nikmat pemberian-Mu. Tapi sisakanlah pikiran dan lidahku, agar aku tetap dapat mengingat dan memuji-Mu."
Karena ketakwaan Nabi Ayyub yang luar biasa, Allah lalu menyembuhkannya dan mengganti harta kekayaannya yang telah musnah dalam jumlah berlipat ganda.
Sumber : Kisah Nabi Ayyub as
14. Nabi Dzulkifli as.
Al Quran tidak mengisahkan'riwayat Kisah Nabi Dzulkifli dan kepada siapa, ia diutus. Ahli Tarikh hanya menyebutkan, bahwa beliau putra Ayyub. Allah SWT menamakan Dzulkifli, karena ia Selalu melaksanakan beberapa perbuatan baik yang dibebankan kepadanya. Dalam surat Al Anbiyaa' ayat 85-86 dijelaskan,"Ismail, Idris, dan Dzulkifli, termasuk orang-oang yang sabar Kami masukkan mereka dalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka adalah termasuk orang-orang yang saleh."
Sumber : Kisah Nabi Zulkifli as
15. Nabi Musa as, dan 16. Nabi Harun as.
Kisah Nabi Musa dan Nabi Harun berhubungan erat, karena mereka adalah saudara kandung yang diutus dalam kurun waktu yang sama untuk menghadapi Raja Mesir yaitu Firaun.Fir'aun, penguasa Mesir saat itu bermimpi kerajaan dan rakyatnya habis dilalap api, sedang Bangsa Israil sebagai pendatang masih utuh. Ahli nujum kerajaan menafsirkan, bahwa akan lahir seorang anak lelaki keturunan Israil yang akan menghancurkan kekuasaannya.
Mendengar ramalan itu Firaun memerintahkan aparat negara membunuh setiap bayi lelaki yang lahir dari keturunan Bangsa Israil. Itulah sebabnya Yakabad, istri Imran keturuan Bangsa Israil, terpaksa menghanyutkan bayi lelaki yang baru dilahirkannya dalam sebuah peti di sungai Nil.
Atas kehendak Allah SWT bayi tersebut terdampar di dekat taman istana dan ditemukan oleh Asyiah, istri Fir'aun. Melihat ketampanan si bayi, Asyiah meminta kepada suaminya untuk mengangkatnya sebagai anak, sebab mereka belum dikaruniai anak. Fir'aun mengabulkan, dan bayi itu diberi nama Musa.
Setelah Musa dewasa, Allah SWT mengangkatnya sebagai Rasul. Allahjuga memberinya mukjizat berupa sebatang tongkat yang bisa berubah menjadi ular raksasa, dan membelah laut. Kemudian ia diperintahkan menyadarkan Firaun yang men.Tuhan-kan dirinya, dan mewajibkan seluruh rakyat Mesir menyembahnya. Untuk tugas berat ini, Allah SWT mengangkat Harun, saudara Musa sendiri menjadi Nabi guna membantunya.
Dakwah Nabi Musa dan Nabi Harun tidak berhasil meluruskan akidah Firaun, namun kalangan rakyat biasa dan bangsawan banyak yang mengikuti mereka.
Melihat kenyataan itu Fir'aun takut kehilangan wibawa di mata rakyatnya. Maka dia memimpin langsung bala tentaranya untuk mengadakan pengejaran terhadap Nabi Musa dan Harun serta pengikut mereka yang secara diam-diam berangkat hijrah ke Palestina guna menghindari kekejaman Fir'aun.
Semula jarak antara rombongan Nabi Musa dengan pasukan Fir'aun sangat jauh, namun tanpa disadari, rombongan Nabi Musa terhadang oleh laut merah yang luas.
Saat itu Allah memerintahkan Nabi Musa memukulkan tongkatnya pada laut, maka terbentanglah jalan penyeberangan. Setelah rombongan Nabi Musa sampai di seberang laut, sedangkan pasukan Fir'aun masih di tengah jalan penyeberangan, Allah memerintahkan Nabi Musa memukulkan tongkatnya kembali. Maka jalan penyeberangan itu berubah menjadi laut seperti keadaannya Semula. Musnahlah Fir aun bersama pasukannya ditelan gelombang laut merah.
Sumber : Kisah Nabi Musa as
17. Nabi Daud as.
Kisah Nabi Daud as adalah seorang raja yang besar, dan mempunyai 99 istri. Suatu waktu, Nabi Daud mewajibkan semua pemuda di negerinya turut serta berperang, karena kerajaan dalam keadaan terancam. Salah Seorang pemuda yang dikirim ke medan perang, ialah Orie bin Hannan. Pemuda ini sebenarnya keberatan meninggalkan istrinya yang amat renta, Karena mereka masih pengantin baru, namun tidak dapat mengelak dari kewajiban.Alkisah, Nabi LDaud tertarik kepada Sabid binti Sya'ik, istri Orie bin Hannan. Raja Daud pun segera menikahinya, sebab Sudah cukup lama Orie bin Hannan tidak terdengar kabar beritanya. Apakah masih hidup atau sudah mati. Namun Sesungguhnya Orie bin Hannan masih hidup. Hal itu diketahui dari kedatangan Malaikat yang menyamar sebagai manusia dan menegur Nabi Daud, bahwa ia telah merebut istri orang.
Mendengar teguran itu, Nabi Daud gemetar seketika. la lantas sujud memohon ampun kepada Allah SWT atas kekhilafannya. Ahli tafsir berpendapat, sekalipun suami wanita itu masih hidup tapi karena tidak pernah memberi kabar dalam sekian waktu lamanya, maka telah jatuh talaq. Sehingga siapapun boleh menikahinya. Hanya karena kesucian seorang Nabı, maka kejadian itu dianggap satu kesalahan, sampai malaikat datangmemberi teguran. Lalu Nabi Daud minta ampun dengan sujud siang-malam sampai akhir hayatnya.
Sumber : Kisah Nabi Daud as
18. Nabi Sulaiman as.
Kisah Nabi Sulaiman anak Nabi Daud. Satu-satunya Nabi yang menerima segala kenikmatan dari Allah SWT secara sempurna. Pertama, Nabi Sulaiman mewarisi tahta kerajaan ayahnya. Kedua, ia bisa bicara dengan segala macam binatang. Ketiga, ia memperoleh kekuasaan untuk mengendalikan angin. Kemudian Allah menundukkan jin, dan setan untuk melayaninya. Itulah sebabnya, ia dapat mengikat setan-Setan kafir guna mencegah kejahatan merekaSuatu ketika Nabi Sulaiman diberitahu oleh burung Hud-hud, bahwa di Yaman terdapat Kerajaan Saba yang istana dan singgahsananya sangat megah penuh permata. Dijelaskan pula penguasanya, Ratu Bilqis beserta rakyatnya menyembah matahari. Untuk mengetahui kebenaran berita burung Hud-Hud, maka Nabi Sulaiman mengutus burung itu mengantarkan surat yang isinya agar Ratu Bilqis taat kepadanya dan tunduk kepada Allah SWT.
Selang beberapa waktu lamanya, datanglah ulusan Ratu Bilqis dengan membawa hadiah-hadiah besar, namun semua itu ditolak oleh Nabi Sulaiman. Kepada Ratu Bilqis, para utusan itu menceritakan kemegahan istana Nabi Sulaiman, dan ajakan beliau untuk menyembah Allah SWT.
Mendengar penuturan para utusannya, yakinlah Ratu Bilqis bahwa Sulaiman adalah seorang Nabi. Lalu Ratu Bilqis mengajak para pejabat penting kerajaan menghadap Nabi Sulaiman untuk menyatakan keimanan mereka.
Mengetahui keberangkatan Ratu Bilqis ke negerinya, Nabi Sulaiman bertanya kepada semua jin: "Siapakah di antara kalian yang dapat mengambil istana Bilqis sebelum ia sampai di sini?"
Menjawablah raja dari segala jin. "Saya sanggup membawanya sebelum pertemuan ini berakhir."
Pada saat itu, muncullah Malaikat yang menjelma sebagai manusia. Ia katakan, "Insya Allah saya sangup mendatangkan istana Ratu Bilqis sebelum engkau menggerakkan pelupuk matamu,." Dan dalam sekejap saja, istana itu sudah ada di hadapan Nabi Sulaiman.
Ketika Ratu Bilqis tiba, bertanyalah Nabi Sulaiman,
"Beginikah istanamu?"
"Agaknya, itulah," Ratu Bilqis tercengang keheranan.
Yakinlah ia bahwa Nabi Sulaiman benar-benar seorang utusan Tuhan terbukti dengan mukjizatnya itu. Maka tunduklah Ratu Bilqis kepada Nabi Sulaiman, dan sejak saat itu ia menyatakan keimanannya.
Sumber : Kisah Nabi Sulaiman as
19. Nabi Ilyas as.
la diutus Allah SWT memperbaiki aqidah salah satu suku dari Bani Israil yang mendiami sebuah kota Ba'labak. Mereka ini menyembah berhala bernama Baal, Namun, betapa pun gigih Nabi Ilyas berdakwah, kaumnya tidak mau mendengarkannya. Maka Allah menghukum mereka dengan azab di dunia dan akhirat.20. Nabi llyasa as.
Kisah Nabi Ilyasa adalah putra dari paman Nabi Ilyas. Melaksanakan Dakwah setelah Nabi Ilyas pulang ke Rahmatullah. Karenanya dalam berdakwah ia berpegang pada syari'at dan metode Nabi Ilyas. Al Quran tidak menguraikan tentang Nabi Ilyasa. Hanya dijelaskan, "Dan ingatlah akan Ismail, ilyasa, Dzulkifi. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik." (Q.S. Shaad: 48)21 Nabi Yunus as.
Kisah Nabi Yunus as diutus oleh Allah SWT menyampaikan kebenaran kepada penduduk kota Ninawa yang terkenal sangat makmur. Melihat dakwahnya yang gigih tidak membawa hasil, akhirnya Nabi Yunus pergi meninggalkan mereka dengan marah. la kemudian ikut sebuah kapal pergi berlayar. Kepergian Nabi Yunus yang tanpa seizin Allah itu membuat kapal yang ditumpanginya diombang-ambingkan gelombang.Para awak kapal dan nelayan di kapal itu yakin, ada orang berdosa beserta mereka. Untuk mengetahui siapa yang berdosa maka diadakanlah undian dengan ketentuan yang namanya keluar akan dibuang ke laut. Secara kebetulan Nama Nabi Yunus yang keluar. Mereka semua tidak percaya, karena ia seorang Nabi. Untuk itu diulanglah undian sampai tiga kali, namun yang keluar tetap nama Nabi Yunus. Maka Nabi Yunus dibuang kelaut, dan ditelan ikan Hiu.
Menyadari hidup di perut ikan Hiu, Nabi Yunus bersujud dan itikaf, memohon ampun kepada Allah. Beberapa hari kemudian, Nabi Yunus dikeluarkan oleh Allah SWT dari perut ikan Hiu dalam keadaan sakit. Setelah sembuh, kembalilah ia berdakwah kepada kaumnya. Atas kehendak Allah, berimanlah semua kaum Nabi Yunus yang berjumlah sekitar seratus ribu orang
Sumber : Kisah NABI YUNUS .AS Ditelan Ikan Paus
22. Nabi Zakaria as, dan 23. Nabi Yahya as
Nabi Zakaria mengabdikan hidupnya untuk berdakwah dan memelihara heikal (yang disucikan) di Baitul Maqdis. Salah satu keinginan yang selalu menganggunya, adalah kapankah akan dikaruniai seorang putra untuk melanjutkan dakwah sepeninggalnya nanti?Semakin bertambah usia Nabi Zakaria Semakin tipislah harapannya untuk memperoleh anak. Tapi ia percaya, jika Allah SWT menghendaki, sekalipun istrinya tetap mandul ia akan memperoleh anak juga.
Suatu ketika Nabi Zakaria masuk ke dalam mihrab (tempat shalat) menemui keponakannya, Mariyam yang sedang beribadah. Beliau memandang heran makanan, minuman, serta buah-buahan yang lezat terhidang di meja keponakannya. Sebab Sepengetahuannya, Mariyam sepanjang waktu bersujud kepada Allah SWT. Maka bertanyalah ia, Dari mana engkau mendapatkan rejeki ini?
Allah SWT," jawab Mariyam. "Dia memberi rejeki kepada siapa saja yang dikehendaki."
Setelah melihat tanda-tanda kebesaran Allah SWT ditampakkan kepada Mariyam, memohonlah Nabi Zakaria kepada Allah untuk mendapatkan seorang anak. Allah mengabulkan doanya, dan mengutus malaikat memberitahukan kepadanya. Dijelaskan pula bahwa Allah akan memberinya seorang anak lelaki dan memilihkan nama untuknya, yakni Yahya. Nabi Zakaria terheran-heran, sebab beliau sudah tua, sedang istrinya adalah wanita yang mandul.
Kehendak Allah SWT itu terbukti. Tidak seberapa lama, Istri Nabi Zakaria hamil. Setelah cukup usia kehamilannya, lahirlah seorang putra dan diberi nama Yahya. Allah memberkahinya dengan menjadikannya seorang Nabi yang dijauhkan dari nafsu kemaksiatan dan menjadi pemimpin yang dihormati kaumnya.
24. Nabi Isa Al Masih as.
Mariyam yang hanya membaktikan diri untuk beribadah kepada Allah SWT dalam mihrab yang dibuatkan Nabi Zakaria di Baitul Maqdis, terkejut mendengar pemberitahuan Mailakat bahwa ia akan dikaruniai anak.Sebab ia masih perawan dan tidak seorang lelaki pun menjamahnya. Malaikat juga memberitahunya, bahwa Allah akan menciptakan anak itu tanpa proses sebagaimana mestinya. Hanya dengan kata kun fayakun (jadilah, maka terjadilah apa yang dikehendaki-Nya).
Kehamilan Mariyam diawali saat Malaikat Jibril meniupkan sesuatu ke perutnya. Satu ketakutan yang menghantui Mariyam kala itu, adalah bagaimana ia harus menyembunyikan kenyataan tersebut dari tuduhan yang bukan-bukan.
Maka bersembunyilah ia di sebuah tempat terpencil yang tidak diketahui oleh manusia lainnya. Baru setelah melahirkan ia membawa bayinya, Isa Al Masih ke tengah-tengah masyarakat.
Sesuai petunjuk Jibril, Mariyam hanya bungkam setiap ada orang yang menanyakan siapakah ayah si bayi dan hanya memberi Syarat agar orang-orang itu bertanya kepada bayinya. Tentu saja orang-orang semakin marah atas jawabannya.
"Bagaimana mungkin, seorang bayi dapat bicara?"
Atas kehendak Allah SWT jua, bayi Isa as. dapat menerangkan. "Aku dipilih oleh Allah SWT menjadi seorang Nabi. Akan diturunkan Kitab Injil kepadaku. Allah menjadikanku orang yang mendatangkan berkah, dan mengajarkanku kebaikan, serta menyuruhkan mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Aku tidak akan sombong terhadap orang lain, dan tidak akan tenggelam dalam maksiat."
Sekitar usia 30 tahun, Isa as. diangkat menjadi Nabi. Mukjizat yang diperolehnya dari Allah SWT, antara lain, bisa menyembuhkan orang buta sejak lahir, dan mampu menghidupkan orang mati. Namun bukti-bukti kebenarannya bahwa ia seorang Nabi mendapat tantangan keras dari pemuka-pemuka Yahudi. Bahkan mereka mempengaruhi penduduk Roma, bahwa dakwah Isa meremehkan Kaisar, dan berusaha menghancurkan kerajaan, Akhirnya hakim-hakim di Roma memerintahkan menangkap dan menghukum Isa di tiang salib.
Sejak itu tentara Roma dikerahkan untuk menangkap Isa as. Di tengah-tengah pengejaran yang dilakukan, Allah SWT menghadirkan seseorang yang menyerupai Isa. Maka ditangkaplah orang itu dan dihukum salib. Sedangkan Isa as diselamatkan oleh Allah sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, bahwa Isa selalu dianugerah keselamatan.
25. Nabi Muhammad saw.
(Baca Bab: Muhammad Rasulullah saw)« Terbaru
Postingan Lebih Baru
Terlama »
Postingan Lama